STUDI PENGEMBANGAN PRODUK KERAJINAN ANYAMAN MENJADI KERAJINAN HIAS INTERIOR DI DESA LUENG BIMBA KABUPATEN PIDIE JAYA
Era Nopera Rauzi
ABSTRAK
Produk kerajinan anyaman umumnya merupakan prakarya lokal dari masyarakat di suatu daerah dimana jenis usaha mereka termasuk dalam usaha kecil dan menengah (UKM). Desa Lueng bimba adalah salah satu daerah yang terkenal dengan hasil produksi anyaman seperti alas duduk dan tikar di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Masyarakat didesa ini membuat anyaman pandan yang terbuat dari daun pandan menjalankan usaha pembuatan anyaman ini secara berkelompok dengan menggunakan teknik proses pembuatan yang sederhana. Dalam kajian tulisan ini, studi pengembangan produk kerajinan anyaman diharapkan dapat meningkatkan kreativitas pengrajin untuk mengembangkan hasil produksi anyaman menjadi benda hias interior yang memiliki peluang lebih besar dalam penjualan hasil produksi. Adapun kerajinan hias interior yang dapat dibuat adalah elemen dekorasi rumah tinggal dan ruang kantor, pelapis dinding panel pada lobby, pelapis (secondary skin) perabot seperti meja, kursi dan sofa serta pelengkap hiasan pada lampu dan benda-benda rumah tangga. Selain itu, motif dan warna anyaman juga merupakan salah satu faktor penting dalam membuat kerajinan hias dengan mengembangkan teknik pewarnaan untuk menghasilkan variasi warna yang lebih banyak. Dengan demikian, produk kerajinan anyaman yang dihasilkan memiliki peluang lebih besar untuk dijual di pasar lokal dan nasional karena menjadi salah satu benda konsumtif baik bagi rumah tangga, perkantoran dan ruangan publik lainnya.
Kata Kunci: anyaman; kerajinan hias; interior.
- Log in to post comments