Lompat ke isi utama
x

PERUBAHAN KONDISI NYAMAN TERHUNI AKIBAT PERUBAHAN TATANAN RUANG PADA HUNIAN TRADISIONAL ACEH

Husnus Sawab, Teuku Ivan
husnussawab@yahoo.com
Prodi Arsitektur, Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, FT Unsyiah

ABSTRAK
Hasil penelitian awal menunjukkan terjadi peningkatan kondisi termal hunian tradisional Aceh yang sudah mengalami modifikasi pada sosok dan wujudnya. Penelitian lanjutan ini akan melihat sejauh mana perubahan kondisi termal yang terjadi pada saat hunian tersebut dihuni. Metode yang digunakan adalah mengukur kondisi termal hunian tradisional yang masih asli dan yang sudah berubah dengan menggunakan Thermohygrogph. Sebagai acuan sensasi termal hunian akan dilakukan wawancara langsung dengan penghuni, menggunakan kuesioner. Hasil yang diperoleh adalah terjadi perubahan waktu-waktu nyaman pada kedua jenis hunian ini; kondisi nyaman terhuni rumah tradisional asli lebih lama 2 jam. Hal ini disebabkan oleh persepsi rentang kenyamanan mereka lebih tinggi 2 K, sehingga berdampak kepada banyaknya waktu nyaman yang termasuk ke dalam rentang tersebut. Namun semua itu tidak terlepas dari perubahan bentuk yang terjadi pada hunian tradisonal Aceh.

Keywords: Kondisi nyaman terhuni, hunian tradisional Aceh asli dan berubah.

 

Jan-Apr.2018_Vol.01_03

Tag