Lompat ke isi utama
x

PENGARUH KEBERADAAN SIGNAGE TERHADAP TAMPILAN FASADE BANGUNAN Studi Kasus Pertokoan di kawasan Jalan T.P. Polem dan Pocut Baren, Banda Aceh

Nasrullah Ridwan
ayoent88@gmail.com
Prodi Arsitektur, Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, FT Unsyiah

ABSTRAK
Seiring dengan adanya pasar bebas, semakin meningkatkan persaingan di dunia perekonomian,
salah satunya di bidang perdagangan,. Para pengusaha berusaha semaksimal mungkin untuk menjual
produk – produknya agar dapat diterima oleh masyarakat, dengan cara menawarkan-nya baik itu
dengan cara promosi langsung maupun dengan memasang iklan di media elektronik maupun di media
cetak yang berupa gambar – gambar yang semenarik mungkin dan mudah diingat, hal ini juga banyak
kita jumpai di fasilitas - fasilitas umum, salah satunya di jalan – jalan atau yang sering disebut reklame.
Para pengusaha melihat fasilitas umum ini cukup efektif untuk menawarkan produk – produknya,
karena dapat dilihat dan dibaca oleh masyarakat pemakai fasilitas umum tersebut yang mau tidak mau
melihat dan membaca reklame tentang produk mereka. Reklame ini dapat berupa baliho, neon box
maupun spanduk kain yang dipasang di tempat – tempat strategis ataupun diletakkan pada bangunan .
Signage merupakan tanda tanda fisual di perkotaan yang berfungsi sebagai sarana informasi atau
komunikasi secara arsitektural. Pada kenyataan di lapangan masih banyak pemasangan serta
penempatannya yang kurang sesuai dengan peraturan pemerintah, dan sering kali mengganggu
pengguna jalan yang menimbulkan ketidak-nyamanan. Jalan – jalan umum di Kota Banda Aceh
merupakan potensi timbulnya permasalahan tersebut karena kota Banda Aceh merupakan ibukota
provinsi dengan tingkat perdagangan yang tinggi.


Kata kunci: Signage, Banda Aceh , Peraturan daerah.

 

Jan-Apr.2018_Vol.01_05

Tag